IDXChannel - Saat mendengar atau membaca istilah generasi sandwich, banyak pertanyaan yang kerap bermunculan untuk mencari informasi terkait dengan istilah ini. Sebelum membahas tips untuk generasi sandwich penting untuk mengenal istilah ini terlebih dahulu.
Istilah ini pertama kali diperkenalkan dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul “ The Sandwich Generation: Adult Children of the Aging” oleh seorang profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller. Pada penelitian tersebut, terdapat batasan subjek penelitian yaitu dengan kategori usia perempuan yang berada pada kategori middle age yakni berada pada kisaran umur 45-65 tahun.
Dalam jurnalnya, Miller mendeskripsikan generasi sandwich sebagai generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup dari 3 generasi yaitu, orang tuanya, diri sendiri dan anaknya. Layaknya seperti sebuah sandwich di mana sepotong daging terhimpit oleh dua buah roti, kondisi dari generasi sandwich ini diibaratkan roti sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah), sedangkan isi utama yaitu sepotong daging yang terhimpit dua buah roti diibaratkan sebagai diri sendiri.
Selanjutnya, Miller juga menyebutkan bahwa adanya keharusan untuk menanggung hidup untuk tiga generasi sekaligus, para generasi sandwich rentan mengalami tekanan dan stres karena berperan sebagai penyokong hidup dan sumber dana bagi kehidupan generasi sebelumnya dan setelahnya.
Ini bukanlah hal yang mudah, karena selain harus mengejar karier, generasi sandwich juga harus cerdas dalam menyusun perencanaan keuangan agar semua kebutuhan tiga generasi tercukupi.
Untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut, MotionBanking dari PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group memberikan beberapa tips yang dibutuhkan generasi sandwich dalam pengelolaan finansial. Adapun beberapa tips finansial dari MotionBanking adalah sebagai berikut: