sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Pertumbuhan Dua Digit, Bank Sampoerna Pasang Target Kredit 10 Persen

Banking editor Anggie Ariesta
15/02/2025 05:30 WIB
PT Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna menargetkan pertumbuhan kredit di angka 10 persen di 2025.
Incar Pertumbuhan Dua Digit, Bank Sampoerna Pasang Target Kredit 10 Persen (Foto: MNC Media)
Incar Pertumbuhan Dua Digit, Bank Sampoerna Pasang Target Kredit 10 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna menargetkan pertumbuhan kredit di angka 10 persen di 2025. 

Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengatakan, target pertumbuhan double digit tersebut sejalan dengan total pembiayaan yang sudah mendekati Rp13 triliun pada 2024. 

“Tahun ini target pertumbuhan kita bisa double digit, kita harapkan bisa tumbuh 10 persen. Total pembiayaan kita mendekati Rp13 triliun di 2024, (target) double digit di 2025,” ungkap Henky usai konferensi pers Sampoerna Fest 2025, Jumat (14/2/2025). 

Dengan capaian Rp13 triliun di tahun lalu, target pembiayaan di 2025 bisa Rp26 triliun karena pihaknya punya strategi untuk terus mengembangkan UMKM dengan produk baru. 

Per akhir September 2024, Bank Sampoerna menyalurkan pinjaman sebesar 63,2 persen pinjaman atau senilai Rp7,8 triliun kepada UMKM dan 36,8 persen sisanya atau sekitar Rp4,5 triliun ke non-UMKM. 

Penyaluran pinjaman ke UMKM itu meningkat 14,6 persen dibandingkan penyaluran pinjaman ke UMKM pada satu tahun sebelumnya.

Hingga akhir September 2024, total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sampoerna tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 18,0 persen atau mencapai Rp14,6 triliun, dibandingkan dengan jumlah yang dihimpun satu tahun sebelumnya sekitar Rp12,4 triliun.
 
Sepanjang periode sembilan bulan pertama tahun 2024, Bank Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp52,3 miliar, meningkat 40,2 persen dibandingkan Rp37,3 miliar di 2023. 

Peningkatan laba bersih juga berkorelasi langsung dengan peningkatan Return-On-Asset (ROA) dan Return-On-Equity (ROE) yang pada sembilan bulan pertama 2024 tercatat di angka 0,51 persen dan 2,21 persen. 

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 27,1 persen per akhir September 2024 dan tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto dapat dikendalikan pada angka 3,8 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement