Sedangkan literasi konvensional mencapai 65,08 persen, dan syariah mencapai 39,11 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, survei kali ini mengungkap bahwa sudah terbentuk kesetaraan gender atas tingkat literasi dan inklusi antara perempuan dan laki-laki.
Tingkat inklusi komposit perempuan mencapai 76,08 persen, lebih tinggi dari laki-laki sebesar 73,97 persen. Sementara tingkat literasi komposite perempuan mencapai 66,75 persen, dan laki-laki 64,14 persen.
“Kita sangat berbangga hati. Sudah tidak lagi isu gender lagi dalam inklusi dan literasi keuangan, karena sudah setara perempuan dan laki-laki,” kata Kiki, sapaan akrabnya.