IDXChannel - Inflasi di Tokyo meningkat pada Juni karena harga energi yang lebih tinggi dan produksi industri naik lebih dari yang diharapkan pada Mei.
Hal ini kemungkinan membuat Bank of Japan (BOJ) berada di jalur yang tepat untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga paling cepat pada Juli.
Kementerian Dalam Negeri Jepang melaporkan pada Jumat (28/6/2024), harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik 2,1 persen di ibu kota, berakselerasi dari 1,9 persen pada Mei. Angka ini melebihi estimasi konsensus sebesar 2 persen.
Angka-angka Tokyo merupakan indikator utama dari data nasional yang akan dirilis pada Juli.
Dalam data terpisah, produksi pabrik Jepang naik 2,8 persen pada Mei dari April. Angka ini mengalahkan perkiraan konsensus untuk pertumbuhan 2 persen karena produsen mobil termasuk Daihatsu Motor Co melanjutkan produksi sepenuhnya setelah skandal sertifikasi keselamatan yang mendorong penangguhan beberapa lini pabrik.