IDXChannel - Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menginstruksikan kabinetnya untuk menyusun paket langkah-langkah ekonomi guna mendukung masyarakat yang terdampak inflasi menjelang pemilihan umum.
Langkah-langkah ini dirancang untuk mengurangi dampak harga yang melonjak dan mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk bantuan tunai bagi rumah tangga berpenghasilan rendah serta dorongan bagi ekonomi regional. Juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, menyatakan bahwa untuk mendanai paket ini, pemerintah berencana mengajukan anggaran tambahan ke parlemen setelah pemilu pada 27 Oktober.
Tujuan utama langkah ini adalah membantu meningkatkan dukungan bagi pemerintahan Ishiba, yang memulai masa jabatan dengan tingkat dukungan terendah yang pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Ishiba berharap dapat mempertahankan atau memperluas mayoritas partainya di parlemen serta memperkuat kepemimpinannya.
Menteri Keuangan, Katsunobu Kato, menekankan pentingnya menanggapi kekhawatiran publik yang tercermin dalam jajak pendapat terbaru. Namun, ia belum memberikan rincian terkait ukuran anggaran atau langkah-langkah spesifik yang akan diumumkan sebelum pemilu.
Anggaran tambahan untuk mendukung perekonomian dan memperoleh dukungan publik hampir menjadi tradisi tahunan di Jepang, meskipun memberikan tekanan tambahan pada beban utang negara yang sudah sangat besar. Paket stimulus ini sebenarnya sudah diantisipasi pada musim gugur, dengan pendahulu Ishiba, Fumio Kishida, yang sebelumnya menjanjikan langkah-langkah tambahan akan diambil sebelum akhir tahun.