sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naikkan Bunga Acuan Usai Pasar Anjlok, BOJ Tuai Kecaman 

Banking editor Dian Kusumo Hapsari
06/08/2024 10:19 WIB
Pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) pekan lalu telah memicu gelombang kritik
Naikkan Bunga Acuan Usai Pasar Anjlok, BOJ Tuai Kecaman . (Foto: MNC Media)
Naikkan Bunga Acuan Usai Pasar Anjlok, BOJ Tuai Kecaman . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengetatan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) pekan lalu telah memicu gelombang kritik setelah membantu memicu kejatuhan bersejarah pada saham-saham Jepang dan berkontribusi pada gejolak pasar global--kemungkinan besar membuat rencana kenaikan suku bunga lebih lanjut tertunda.

"BOJ harus bersikap rendah hati mengenai data ekonomi dan pasar," kata Nobuyasu Atago, kepala ekonom di Rakuten Securities Economic Research Institute dan mantan pejabat BOJ. "Fakta bahwa BOJ menaikkan suku bunga di tengah buruknya statistik ekonomi menunjukkan bahwa BOJ tidak memperhatikan data."

Gubernur Kazuo Ueda minggu lalu berulang kali menekankan bahwa BOJ memutuskan untuk menaikkan suku bunga berdasarkan data ekonomi dan inflasi yang menunjukkan bahwa perkembangannya sejalan dengan ekspektasi sebelumnya.

Ia juga mengatakan bahwa suku bunga akan terus naik selama tren tersebut bertahan. Namun, aksi jual ekuitas terburuk dalam beberapa dekade terakhir membuat para analis mulai berpikir bahwa bank sentral menarik pelatuknya terlalu dini. Banyak yang mengubah ekspektasi.

"Ini adalah kenaikan suku bunga yang tidak tepat waktu," kata Mari Iwashita, kepala ekonom pasar di Daiwa Securities Co. "BOJ harus menunggu dan melihat apakah ekonomi AS akan memasuki resesi atau soft landing sebelum dapat mengambil langkah selanjutnya. Paling tidak, kenaikan suku bunga di September dan Oktober saat ini sudah tidak mungkin dilakukan."

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement