IDXChannel - Merujuk pada annual report CitiBank tahun 2021, komposisi kredit yang diberikan dalam mata uang asing mencapai lebih dari 20% dari total kredit yang diberikan.
Citi Indonesia pun membeberkan strategi mitigasi untuk dapat menekan potensi laju kenaikan Non Performing Loan (NPL) di 2023.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi melihat bahwa potensi kredit perbankan di 2023 akan cukup optimis.
Hal itu karena sektor perbankan baik global maupun domestik masih berjalan dengan baik. "Kita melihat potensi kreditnya itu sudah terverifikasi karena untuk company atau banyak bank seperti Citi semua data daripada client tersebut sudah terverifikasi. Untuk NPL itu kita sangat hati-hati dengan risk appetite kita bahwa apa itu capacity dari client tersebut," jelas Batara di acara OJK Institute Webinar Tren Perbankan di Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).
Untuk valuta asing (valas) yang memang sempat menguat, lanjut Batara, walaupun The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sampai bulan Mei dan akan stabil hingga akhir 2023, artinya bank sentral Indonesia sudah mendapatkan indikasi.