IDXChannel - Jepang segera mengakhiri kebijakan suku bunga negatif yang telah berjalan selama delapan tahun. Sejumlah bank memberikan pelatihan kepada karyawan yang belum pernah mengalami kenaikan suku bunga.
“Kami ingin para staf, khususnya yang lebih muda, memahami kondisi suku bunga positif,” kata Tadashi Shimamoto, Wakil Manajer Divisi Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum Bank of Kyoto, dalam sebuah wawancara.
“Sangat penting bagi para staf untuk memahami bahwa segala sesuatunya akan berbeda ketika suku bunga naik," tambahnya, dilansir dari Reuters pada Senin (18/3/2024).
Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan mengakhiri kebijakan suku bunga dan mengumumkan kenaikan pada pekan ini atau bulan depan. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga yang pertama dalam 17 tahun.
Bank of Kyoto menawarkan e-learning untuk karyawan yang tidak memiliki pengalaman meminjamkan uang atau mengumpulkan simpanan dalam lingkungan suku bunga positif. Salah satu sesinya menjelasakan bagaimana kenaikan suku bunga mempengaruhi bisnis perusahaan dan para klien.
Dalam sesi lain, para staf yang lebih tua membagi pengalaman ketika Jepang memiliki suku bunga positif. Mereka juga memberikan saran agar para peminjam dapat menerima biaya pinjaman yang lebih tinggi.
“Bagi staf muda kami, suku bunga telah berada di angka nol sepanjang karir mereka, jadi ini adalah pertama kalinya mereka melihat suku bunga naik,” kata Shimamoto.
“Ini adalah situasi yang belum pernah mereka alami. Sebuah dunia baru bagi mereka," lanjutnya. (WHY)