sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Strategi Bank Mega (MEGA) Genjot Pertumbuhan Dana Murah di 2024

Banking editor Dhera Arizona
01/12/2023 22:45 WIB
PT Bank Mega Tbk (MEGA) terus berupaya meningkatkan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) dari tahun ke tahun.
Ini Strategi Bank Mega (MEGA) Genjot Pertumbuhan Dana Murah di 2024. (Foto MNC Media)
Ini Strategi Bank Mega (MEGA) Genjot Pertumbuhan Dana Murah di 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mega Tbk (MEGA) terus berupaya meningkatkan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) dari tahun ke tahun. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Wakil Direktur Utama Bank Mega (MEGA) Diza Larentie mengatakan, salah satu strategi perseroan adalah menggelar program undian berhadiah yang lebih menarik.

Program undian 'Meriah Bareng Mega' diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang memiliki tabungan Mega Dana atau Mega Maxi.

"Ini program berkelanjutan yang kita selenggarakan. Bank Mega menargetkan bisa menambah nasabah hingga 100 ribu, jika melihat antusiasme masyarakat pada program (tahun) sebelumnya," ujarnya dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Diza menerangkan, program ini sebagai apresiasi kepada para nasabah sekaligus mendorong masyarakat untuk menabung demi perencanaan masa depan yang lebih baik.

"Untuk program undian Meriah Bareng Mega kali ini, nasabah yang telah memenangkan hadiah undian pada periode sebelumnya, juga memiliki kesempatan untuk kembali memenangkan hadiah undian. Bahkan, nasabah yang baru membuka rekening tabungan juga memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan undian berhadiah ini," kata dia.

Sebagai informasi, PT Bank Mega Tbk (MEGA) terus menggenjot peningkatan rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) hingga akhir 2023.

"Adapun total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mega per semester I-2023 sebesar Rp95,94 triliun," kata Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie dalam rilis Sabtu (20/10/2023).

Sepanjang semester pertama 2023, MEGA membukukan kinerja positif dengan kenaikan laba bersih secara year on year sebesar 32% (YoY), menjadi Rp1,97 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun. 

Pertumbuhan laba ini didorong oleh kenaikan Net Interest Income dan fee based income. Net Interest Income naik sebesar 4,5% (YoY) menjadi Rp2,94 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp2,81 triliun. 

Menurut dia, untuk pertumbuhan DPK ini, tetap didominasi oleh deposito yang tumbuh sebesar 10% (YoY) menjadi Rp71,8 triliun dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp65,5 triliun. 

Tabungan juga naik signifikan sebesar 8% (YoY) menjadi Rp16,1 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp15 triliun. 

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement