Namun, per kondisi November 2024, peluang penurunan suku bunga AS semakin kecil. FFR diproyeksikan berada di 4,5 persen pada Desember 2024, 4 persen pada Desember 2025, dan 3 persen pada Desember 2026.
Dengan berkurangnya peluang pemangkasan lebih lanjut, BI mungkin memiliki lebih sedikit ruang untuk pelonggaran kebijakan. Hal ini meningkatkan potensi pemulihan ekonomi yang lebih lambat pada 2025, yang bisa melemahkan prospek pertumbuhan.
"Oleh karena itu, kebijakan penurunan suku bunga BI yang tepat waktu akan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memulihkan kepercayaan konsumen," kata Hosianna.
(Febrina Ratna)