sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Insentif Likuiditas Makroprudensial BI Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pertumbuhan Kredit

Banking editor Anggie Ariesta
19/12/2024 13:13 WIB
BI bakal memperluas kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) pada 1 Januari 2025 dengan menggelontorkan dana sebesar Rp290 triliun.
Insentif Likuiditas Makroprudensial BI Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pertumbuhan Kredit. (Foto: MNC Media)
Insentif Likuiditas Makroprudensial BI Dinilai Mampu Dorong Ekonomi dan Pertumbuhan Kredit. (Foto: MNC Media)

Namun, per kondisi November 2024, peluang penurunan suku bunga AS semakin kecil. FFR diproyeksikan berada di 4,5 persen pada Desember 2024, 4 persen pada Desember 2025, dan 3 persen pada Desember 2026.

Dengan berkurangnya peluang pemangkasan lebih lanjut, BI mungkin memiliki lebih sedikit ruang untuk pelonggaran kebijakan. Hal ini meningkatkan potensi pemulihan ekonomi yang lebih lambat pada 2025, yang bisa melemahkan prospek pertumbuhan.

"Oleh karena itu, kebijakan penurunan suku bunga BI yang tepat waktu akan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memulihkan kepercayaan konsumen," kata Hosianna.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement