IDXChannel - Bank Indonesia terus melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit perbankan.
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit pada 2021 diprakirakan pada kisaran 4%-6% dan pertumbuhan DPK pada kisaran 7%-9%.
"Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan fungsi intermediasi perbankan mengalami perbaikan secara bertahap," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Selasa (19/10/2021).
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) perbankan Agustus 2021 tetap tinggi sebesar 24,38%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan / NPL) tetap terjaga, yakni 3,35% (bruto) dan 1,08% (neto). Intermediasi perbankan melanjutkan pertumbuhan positif yaitu sebesar 2,21% (yoy) pada September 2021.
"Permintaan kredit membaik, terutama dari dunia usaha dan konsumsi sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat," paparnya.