Menurut Aat, secara historis harga emas terus mengalami peningkatan di tengah kondisi geopolitik dan gejolak ekonomi dunia. Sebagai contoh, harga emas per gram pada 18 September 2023 seharga Rp939.919, lalu pada periode yang sama di tahun 2024 harga emas naik menjadi Rp 1.012.746 per gramnya.
"Jadi artinya, keuntungan investasi emas dalam setahun mencapai 7,75 persen," kata Aat.
Dia juga mengutip riset JP Morgan yang memprediksi harga emas kembali bersinar pada 2025. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang diraih komoditas berharga tersebut pada tahun lalu.
Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor pendukung. Salah satu faktornya adalah ekspektasi pemotongan suku bunga dari bank sentral, terutama The Fed. Di samping itu, adanya kebangkitan arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa juga menjadi faktor pendukung perkiraan harga emas 2025 mengalami kenaikan.
"Di samping itu, data terkait kenaikan harga emas sebesar lebih dari 27 persen atau USD570 per troy ons di sepanjang tahun 2024 juga turut berpengaruh pada prediksi tersebut," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)