sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Korban Skimming, Nasabah Bank Sumut Kehilangan Uang Rp2,7 Miliar

Banking editor Wahyudi Aulia Siregar
05/07/2022 15:59 WIB
Puluhan nasabah Bank Sumut menjadi korban skimming dan total uang yang raib dari rekening capai Rp2,7 miliar.
Jadi Korban Skimming, Nasabah Bank Sumut Kehilangan Uang Rp2,7 Miliar (Dok.MNC)
Jadi Korban Skimming, Nasabah Bank Sumut Kehilangan Uang Rp2,7 Miliar (Dok.MNC)

IDXChannel - Puluhan nasabah Bank Sumut menjadi korban skimming hingga kehilangan uang di rekening mereka senilai Rp2,7 miliar. 

Skimming adalah kejahatan pencurian data nasabah yang biasanya menggunakan penangkap data (data captured) yang dipasang sedemikian rupa di mesin ATM. Data yang didapat kemudian digunakan untuk pembobolan rekening nasabah.

"Kami jajaran PT Bank Sumut mengakui bahwa itu benar adanya bahwa dana tersebut dicuri oleh pelaku sebagai modus skimming, suatu alat yang dipasang di mesin ATM," ujar Direktur Utara Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Selasa (5/7/2022).

Aksi kejahatan skimming itu terungkap setelah melihat bukti rekaman kamera pengintai (CCTV) yang terpaksa di mesin ATM di Supermarket Diamond, Kecamatan Medan Johor.

"Ini terjadi di area publik. Bukan di kantor cabang. Kami sudah membuktikan lewat CCTV dan rekaman CCTV akan kami serahkan ke kepolisian," ujar Rahmat.

Dia menyebutkan, kemungkinan besar pelaku skimming bukan berasal dari Indonesia. Sebab, dari rekaman kamera pengawas terlihat pelaku berwajah Rusia dan Timur Tengah.

Dalam aksi itu, pelaku berhasil mencuri uang sebesar Rp2,7 miliar dari 83 nasabah Bank Sumut. Total uang yang hendak dibobol para pelaku sebenarnya Rp 4,5 miliar, namun sisanya tak bisa ditarik karena Bank Sumut langsung memblokir transaksi dengan bank luar.

"Itulah yang menyebabkan kami masih bisa mencegah sisanya tidak bisa diambil. Jadi yang bisa kita selamatkan ada Rp 1,8 miliar yang ditolak transaksinya," jelasnya.

Dia memastikan, uang nasabah yang hilang di rekening akibat kejahatan itu sudah diganti oleh Bank Sumut. Dia juga meminta nasabah untuk melapor ke Bank Sumut jika saldo rekening mereka tiba-tiba berkurang.

Terkait kejadian ini, Rahmat memastikan bahwa deposito nasabah yang sempat raib sudah diganti oleh Bank Sumut. Untuk itu, ia meminta kepada nasabah untuk segera melapor ke Bank Sumut. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement