IDXChannel – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas asset dan pembiayaan tetap sehat di tengah kondisi ekonomi global.
Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom mengatakan, di tengah tekanan konsumsi domestik yang terjadi, BRI tetap mengedepankan prinsip pertumbuhan yang selektif guna menjaga kualitas kredit secara berkelanjutan.
Sebagai bank dengan porsi pembiayaan UMKM terbesar di Indonesia, BRI mencatatkan penyaluran kredit UMKM hingga Maret 2025 sebesar Rp1.126,02 triliun atau setara 81,97 persen dari total portofolio kredit.
Langkah ini pun menjadi penting agar pertumbuhan pembiayaan tetap selaras dengan kondisi pasar, tanpa mengorbankan aspek kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.
Hal ini tercermin dari membaiknya rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI dari 3,11 persen pada akhir Triwulan I 2024 menjadi 2,97 persen di akhir Triwulan I 2025.