sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jaga Likuiditas di Perbankan, BI Sudah Gelontorkan Rp141,19 Triliun

Banking editor Michelle Natalia
16/12/2021 15:25 WIB
BI menilai saat ini kondisi likuditas perbankan sangat longgar dampak dari sejumlah kebijakan moneter yang dilakukan BI dan pemerintah.
Jaga Likuiditas di Perbankan, BI Sudah Gelontorkan Rp141,19 Triliun (FOTO: MNC Media)
Jaga Likuiditas di Perbankan, BI Sudah Gelontorkan Rp141,19 Triliun (FOTO: MNC Media)

Suku bunga kebijakan moneter yang tetap rendah dan likuiditas yang sangat longgar mendorong suku bunga kredit perbankan terus dalam tren menurun. 

"Di pasar uang dan pasar dana, suku bunga PUAB overnight dan suku bunga deposito 1 bulan perbankan telah menurun, masing-masing sebesar 25 bps dan 145 bps sejak November 2020 menjadi 2,79 persen dan 3,05 persen pada November 2021," tambah Perry.

Di pasar kredit, penurunan SBDK perbankan terus berlanjut, diikuti penurunan suku bunga kredit baru pada seluruh kelompok Bank, kecuali BPD. Aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan, sehingga berdampak positif bagi penurunan suku bunga kredit baru. 

"Namun demikian, penurunan suku bunga kredit yang jauh lebih rendah daripada penurunan suku bunga deposito perbankan menyebabkan spread antara suku bunga kredit dan deposito tersebut terus melebar dan Net Interest Margin (NIM) perbankan terus mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, Bank Indonesia memandang bahwa ruang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit masih cukup lebar," pungkas Perry. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement