IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo optimis dunia usaha mulai pulih dari dampak pandemi covid-19, salah satu indikatornya dengan tumbuhnya kredit perbankan pada November 2021 mencapai 4,73 persen.
Perry mengatakan bahwa ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan fungsi intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan secara bertahap.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) perbankan Oktober 2021 tetap tinggi sebesar 25,30 persen, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan / NPL) tetap terjaga, yakni 3,22 persen (bruto) dan 1,02 persen (neto).
"Intermediasi perbankan terus membaik dengan pertumbuhan kredit sebesar 4,73 persen (yoy) pada November 2021," ujar Perry di Jakarta, Kamis(16/12/2021).
Pertumbuhan kredit lebih merata pada semua jenis penggunaan, baik kredit modal kerja, kredit investasi maupun kredit konsumsi, yang masing-masing tumbuh 5,38 persen (yoy), 4,30 persen (yoy), dan 4,11 persen (yoy). Dari sisi sektoral, pertumbuhan kredit juga lebih broad based di hampir seluruh sektor perekonomian dan UMKM, mengindikasikan meningkatnya permintaan kredit sejalan dengan pemulihan aktivitas dunia usaha.