Angka penerima KUR pun meningkat dari 30.943 nasabah pada 2021 menjadi 39.872 nasabah pada akhir 2022 atau bertambah 8.929 nasabah.
Di lain sisi, Presiden juga mencatat ekonomi di Provinsi Aceh mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif, setelah sempat kontraksi atau minus 0,37 persen pada 2020.
Pada tahun lalu, perekonomian di kawasan itu hanya tumbuh 4,21%. Kepala Negara menilai pertumbuhan itu harus didukung dengan penguatan produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
"Potensi di Aceh sangat besar baik perdagangan, perikanan, pertanian, perkebunan semua ada Aceh," kata dia. (NIA)