Dimana 10% untuk biaya sosial; 20% untuk tabungan; 30% untuk utang; dan 40% untuk kebutuhan sehari-hari. “Formula ini dapat dimodifikasi lebih lanjut sesuai dengan keinginan dan tujuan,” lanjut Veronica.
Untuk diketahui, survei konsumen Bank Indonesia pada Desember 2023 menunjukkan tingkat tabungan kelompok pengeluaran Rp2,1 - Rp3 juta per bulan merosot menjadi 14,6% dari pendapatan. Padahal, pada November 2023, kelompok masyarakat ini masih bisa menyisihkan 15,7% dari pendapatan.
Kondisi kelompok pengeluaran Rp3,1 juta - Rp4 juta juga tak jauh berbeda. Rasio tabungannya stagnan dari bulan November 2023 berada di posisi 6,1% dari pendapatan.
Sementara itu, kelompok Rp 1 juta sampai 2 juta justru mengalami kenaikan dari 15,8% dari pendapatan di November 2023 menjadi 16,7% dari pendapatan di Desember 2023.
Sedangkan, untuk rasio tabungan kelompok pengeluaran di atas Rp5 juta di Desember 2023 naik tipis ke posisi 16,7% dari 16,3% di bulan sebelumnya.