IDXChannel - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di daerah.
Salah satu upayanya melalui program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI).
Program pengembangan tersebut, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana, dilakukan dari sisi hulu maupun hilir.
Di mana dari bagian hulu terdapat program pembibitan unggul, pertanian organik, perbaikan pola tanam atau metode budi daya dan penerapan teknologi tepat guna.
Di bagian hilir, terdapat materi penanganan pasca panen, pengembangan produk pangan olahan, serta kemitraan dengan industri, pasar modern dan e- commerce.
Sepanjang 2023, jelas Darjana, telah dilaksanakan pendampingan peningkatan kapasitas secara end-to-end yang didukung dengan digitalisasi.
Hal tersebut, kata Darjana, untuk mendorong peningkatan produksi, pengelolaan keuangan, dan perluasan akses pasar.
Dalam pelaksanaan program-program tersebut, terang Darjana, Bl Bengkulu menggandeng coach dari Integrated Mindset Unique Talent and Spiritual (IMUTS).
"Program WUBI tersebut sejalan dengan program nasional Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), dalam rangka mendorong optimalisasi penggunaan Produk Dalam Negeri," kata Darjana, dalam keterangannya, Selasa (21/1/2024).
Peningkatan kapasitas dan kapabilitas WUBI, sampai Darjana, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Melalui program WUBI dan PUBI, lanjut Darjana, diharapkan peserta dapat meningkatakan kapasitas dan kapabilitas dalam menyukseskan program UMKM naik kelas.
"Harapannya ini menjadi program percontohan bagi petani dan pelaku UMKM yang tersebar di Provinsi Bengkulu," jelas Darjana.
Selain itu, sambung Darjana, peserta diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu dan manfaat yang didapatkan dari program ini..
Mulai dari kelompok usaha yang dimiliki dan pelaku usaha, sehingga dapat memberikan manfaat dan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Program WUBI dan PUBI, terang Darjana, telah dilakukan selama tahun 2023 melalui proses panjang mulai dari tes perekrutan hingga pendampingan.
Saat ini, terang Darjana, bagi peserta yang berhasil melalui serangkaian tahapan tersebut secara resmi menjadi WUBI dan PUBI.
"Setelah menjalani proses pelatihan di tahun 2023, para peserta WUBI dan PUBI sebanyak 52 orang secara resmi telah kami wisuda," ujar Darjana.
"Kehadiran mereka dapat menjadi local leader bagi seluruh penggiat usaha di Bengkulu. Keberadaan WUBI dan PUBI dapat membantu di seluruh kabupaten/kota dalam mengembangkan UMKM dan klaster pangan yang berdaya saing tinggi," sambung Darjana.
Sebagai upaya meningkatkan nilai tambah terhadap WUBI dan PUBI ke depan, sampai Darjana, diperlukan upaya untuk terus bersinergi dengan pihak-pihak lainnya dalam hal penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan, dan pengembangan model bisnis.
"Dengan upaya penguatan tersebut diharapkan pelaku usaha dapat menjadi lebih bankable, sehingga akses pembiayaan kepada perbankan dan lembaga keuangan lainnya dapat semakin mudah," pungkas Darjana.
(YNA)