Dia mengungkapkan, dengan berkomitmen pada upaya dekarbonisasi dan pengembangan standar bersama, ASEAN sebagai kesatuan blok regional, dapat meningkatkan kapasitas perdagangan dengan negara-negara maju. Sebab, mengingat fakta bahwa negara-negara ASEAN sudah menjadi mitra dagang yang signifikan bagi negara-negara tersebut.
"Pendekatan ini menempatkan kawasan ASEAN sebagai kontributor penting bagi upaya dekarbonisasi global sekaligus menjaga kepentingan ekonomi dan hubungan dagang dengan para pemain utama di panggung global,” imbuhnya.
Sinergi antara berbagai dinamika penawaran dan permintaan di kawasan ini merangkum konsep “Diversity is Beauty.” Melalui hal ini, hubungan dagang yang signifikan antara negara-negara ASEAN terwujud, dengan ekspor intra-ASEAN yang mencakup sekitar 23% dari total ekspor ASEAN.
Menyadari pentingnya upaya kolektif untuk mendorong dekarbonisasi, negara-negara ASEAN harus bekerja sama untuk menetapkan standar seperti ASEAN Taxonomy, REC Certification, dan ASEAN Carbon Credit Exchange Platform.