Melalui BI-Fast, transfer dana dilakukan melalui sistem kliring otomatis dari Bank Indonesia, sehingga proses transfer antar bank menjadi lebih cepat dan akurat. Dana yang dikirimkan akan diproses dan diterima sesuai jadwal kliring yang telah ditentukan, memberikan kepastian dalam pengiriman dana.
1. Kecepatan Proses Transfer
Kecepatan adalah salah satu aspek yang membedakan BI-Fast dan Realtime Online. Kedua layanan ini dapat memproses transfer dengan cepat, namun Realtime Online sedikit lebih unggul dalam hal waktu karena memungkinkan transfer dana secara langsung dalam hitungan detik. Sementara itu, transfer BI-Fast, meskipun cepat, memerlukan beberapa menit karena mengikuti jadwal kliring Bank Indonesia.
2. Keamanan Transaksi
Keamanan menjadi prioritas dalam setiap transaksi keuangan. BI-Fast memiliki keunggulan dalam hal ini karena dilengkapi dengan fitur deteksi penipuan (fraud detection) dan pemantauan terhadap pencucian uang (AML) serta pendanaan terorisme (CFT). Selain itu, layanan ini diawasi langsung oleh Bank Indonesia. Sementara itu, Realtime Online juga menawarkan keamanan yang cukup baik, meskipun tidak dilengkapi dengan fitur tambahan seperti yang ada pada BI-Fast.
Kenali 6 Bedanya BI Fast dan Real Time Online BCA. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Biaya Layanan
Biaya transfer juga menjadi pertimbangan bagi banyak nasabah. Transfer menggunakan Realtime Online umumnya dikenakan biaya sebesar Rp6.500 per transaksi. Sedangkan, biaya transfer melalui BI-Fast lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp2.500 per transaksi. Perbedaan ini membuat BI-Fast lebih menarik dari sisi efisiensi biaya.
4. Limit Transaksi
Limit transfer per transaksi juga berbeda di antara keduanya. Realtime Online umumnya memiliki batas maksimal transfer sebesar Rp25.000.000 per transaksi. Sebaliknya, BI-Fast memungkinkan transfer dengan jumlah yang lebih besar, mencapai Rp250.000.000 per transaksi.