QRIS BRI
Dari ramainya pembeli yang datang tersebut, Dadan mengaku bisa mengantongi omzet sedikitnya Rp12 juta hingga Rp13 juta dalam kondisi sepi, seperti saat weekdays, yaitu dari Senin sampai Jumat.
Sedangkan untuk masa weekend (Sabtu-Minggu) atau hari libur nasional, omzet yang mampu diraup Dadan bisa mencapai Rp24 juta sampai Rp25 juta dalam satu hari saja, yaitu dari buka pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 2 dini hari.
Yang menarik, dari keseluruhan omzet yang didapat tersebut, Dadan mengaku sekitar sepertiga hingga setengahnya didapat dari transaksi non-tunai dengan menggunakan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), atau Bank BRI.
"Minimal, sesepi-sepinya jualan, sekitar Rp5 juta Insya Allah sudah pasti dapat dari QRIS. Bisa jadi malah lebih besar, karena di kota besar macam Jakarta begini, orang jarang yang pegang uang cash," ungkap Dadan.
Dadan menyebut bahwa sudah dua tahun terakhir ini kedai Ayam Gohyong Menteng miliknya menerima pembayaran via QRIS BRI. Kebijakan untuk mulai menyediakan fasilitas transaksi non tunai tersebut juga disebut Dadan berawal dari makin banyaknya pelanggan yang meminta agar kedainya menyediakan fasilitas pembayaran menggunaan QRIS.