Tak cukup hanya itu, jelang masuk ke 2020, tantangan lebih berat lagi datang, yaitu dengan terjadinya pandemi COVID-19, di mana saat itu Dadan terpaksa harus menutup penuh usahanya, seiring dengan diterapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Akibat dari kondisi tersebut, Dadan mengaku sepenuhnya berhenti berjualan sampai berbulan-bulan. Baru, ketika pandemi sudah melandai, perlahan kebijakan pembatasan juga mulai longgar, sehingga Dadan bisa kembali berjualan.
Saat itu, Dadan diberi izin untuk bisa kembali berjualan di depan Masjid Al-Ikhlas, Jl Pangeran Antasari. Atas kemurahan hati takmir masjid pula, Dadan pun bisa berjualan di sana cukup lama, tanpa khawatir digusur lagi.
"(Berjualan) Di sana lumayan (lama), mungkin sampai tiga tahunan. Termasuk pelanggan mulai banyak itu juga pas kita jualan di sana, karena jamaah kan banyak, lalu musafir yang numpang sholat juga banyak, jadi akhirnya banyak yang tahu jualan kita," tukas Dadan.
Sewa Kedai
Namun demikian, meski sudah mulai banyak pelanggan, Dadan merasa masih kurang nyaman untuk berjualan di depan Masjid Al-Ikhlas. Pasalnya, karena lokasinya masih di pinggir jalan, sehingga Dadan kerap bermasalah dengan urusan parkir.