IDXChannel - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmen untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu-ibu pengusaha ultra mikro.
Langkah ini merupakan buah sinergi PNM dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) guna meningkatkan daya saing produk lokal bersertifikat halal di pasar yang lebih luas.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan peran Account Officer (AO) di lapangan dalam proses pendampingan sertifikasi halal.
"Sebuah anugerah bagi kami di PNM digandeng oleh BPJPH. Peran AO akan kami maksimalkan agar mereka dapat mengedukasi dan mendampingi ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang usahanya seputar makanan agar segera bisa diproses sertifikasi halal," kata Arief di Menara PNM, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Sebagai lembaga pembiayaan yang mengedepankan pemberdayaan UMKM, saat ini PNM menjalankan program holistik yang mencakup modal finansial, intelektual, dan sosial.
Arief menuturkan pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha para nasabah PNM Mekaar, tidak hanya dari sisi permodalan tetapi juga legalitas usaha serta daya saing produk.
Sebelumnya, PNM telah aktif mendampingi nasabahnya dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Dengan demikian, PNM berkomitmen untuk memberdayakan usaha rumah tangga agar dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menambahkan pihaknya menarget penerbitan 3 juta sertifikat halal baru bagi UMKM di 2025. Sektor konsumer khususnya pengusaha kuliner menjadi perhatian.
Haikal menyebut dari total 66 juta pelaku UMKM di Indonesia, sebanyak 20 persen merupakan pengusaha kuliner. Upaya ini juga bakal dipacu untuk pelaku bisnis kosmetik dan obat-obatan.
Melalui ekosistem entitas Holding Ultra Mikro, BPJPH optimistis mampu menyasar penerbitan sertifikat halal bagi banyak pengusaha lokal yang selama ini mendapat pendanaan dari PNM.
"Banyak pelaku usaha yang mendapat pembiayaan dari PNM. Nah, saya bisikin, kasih halal dong supaya berjalan seiring, dan ternyata beliau sudah lakukan, maka kita akan eratkan lagi," tutur Haikal.
(NIA DEVIYANA)