Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 1,01 persen per Juni 2024. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode Juni 2024 di level 1,53 persen atau telah turun sebesar 52 basis poin (bps).
Dalam menjaga kualitas aset, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang memadai.
"Sampai dengan Juni kami telah menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only di level optimal mencapai 332 persen," ujar Darmawan.
Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil dijaga di level 0,86 persen per Juni 2024. Kian membaik, bila dibandingkan periode Juni 2023 yang sebesar 0,98 persen.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari inisiatif Bank Mandiri yang sangat prudent dan konservatif dalam menjaga kualitas aset di level yang terjaga," ujar Darmawan.
Pertajam Transformasi Bisnis
Fungsi intermediasi tersebut juga diimbangi dengan pertumbuhan DPK secara konsolidasi yang tumbuh sebesar 15,4 persen YoY menjadi Rp 1.651 triliun di triwulan II-2024.