Kombinasi dari transformasi digital dan diversifikasi portofolio kredit mengantarkan BNI membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp10,1 triliun pada semester I-2025.
Rasio permodalan atau CAR berada pada level sehat 21,1 persen, sedangkan LDR terjaga untuk mengoptimalkan pertumbuhan DPK dan kredit.
"Dengan fundamental yang kuat dan fokus pada sektor produktif, kami optimistis dapat memperluas kapasitas ekspansi kredit di semester kedua 2025, sekaligus menjaga kualitas aset dan profitabilitas yang berkelanjutan," ujar Paolo.
(Dhera Arizona)