Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan pembagian dividen 2023 berdasarkan kinerja perusahaan yang solid, yang ditunjukkan dengan laba bersih pada 2023 yang tumbuh sebesar 33,8 persen secara tahunan (yoy) menjadi sebesar Rp5,7 triliun, dan menghasilkan return on equity atau ROI sebesar hampir 17 persen.
Dari total laba bersih BSI, sejumlah 20 persen atau Rp1,14 miliar disisihkan sebagai cadangan wajib. Kemudian sebesar 15 persen untuk dividen dan sebesar 65 persen atau Rp3,70 miliar digunakan sebagai saldo laba ditahan.
Adapun selain penetapan dividen, RUPST BSI juga menetapkan susunan kepengurusan baru yaitu Komisaris perempuan pertama kalinya, serta masing-masing dua komisaris lain dan direksi baru juga anggota Dewan pengawas syariah.
(NIA)