IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) terus menunjukkkan komitmennya menerapkan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional bisnisnya. Hal ini ditunjukkan dengan portofolio kredit di sektor keberlanjutan (sustainable financing) yang mencapai 65 persen.
Direktur Kepatuhan BRI A Solichin Lutfiyanto mengatakan, perseroan senantiasa memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standar ESG internasional dalam menyalurkan kredit. Hingga semester I-2024, portofolio kredit BRI kepada sektor berkelanjutan mencapai Rp793,6 triliun atau setara 65,2 persen dari total pembiayaan dan investasi corporate bond.
“Sebagai institusi keuangan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG, salah satunya identifikasi terkait pemberian kredit untuk green sector yang mengacu pada kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL),” katanya lewat keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Media Briefing Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas bertajuk “Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG”. Acara yang berlangsung di Sarinah, Jakarta pada Kamis (12/09/2024) silam itu juga dihadiri oleh Ekonom Ryan Kiryanto.
Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, kata Solichin, BRI tetap fokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp699,8 triliun, kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp89,8 triliun.