Sebut saja warung makan, toko kelontong tempat menjual kebutuhan sehari-hari, hingga layanan cuci motor kini juga tersedia di kolam pancing Sindang Reret milik Azim.
Dari sana, Azim juga mencoba kembali berinovasi dengan mendaftar sebagai Agen BRILink, atau oleh sebagian masyarakat kerap kali disebut sebagai ATM Mini, merujuk pada beragam layanan yang bisa dilakukan, yang serupa dengan layanan yanga da di mesin-mesin ATM.
"Modal Rp5 juta, saya mulai buka jasa Agen BRILink. Jadi penginnya tuh, apa yang pemancing butuh, kita ada. Mau makan, kita ada warung. Cuci motor, juga bisa. Nah dengan Agen BRILink ini, mereka mau sekalian tarik uang, beli pulsa, sampai bayar taris mancingnya pakai non-tunai, juga bisa," papar Azim, bangga.
Setelah beberapa tahun berjalan, bisnis Agen BRILink Azim kini telah memiliki omzet bulanan sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan.
Meski belum terlalu besar, namun omzet tersebut dinilai Azim sudah cukup bagus, mengingat posisinya yang berada di tengah-tengah kawasan pemancingan, sehingga potensi pelanggannya secara spesifik hanya mengandalkan dari para pemancing, dan bukan dari masyarakat luas secara lebih umum.
"Memang konsepnya begitu, yaitu untuk para pemancing di sini saja. Bukan untuk orang luar. Karena kalau untuk orang luar juga, khawatirnya malah nggak kepegang," urai Azim.