sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krisis Sektor ‘Shadow Banking” China Mengarah pada Kegagalan

Banking editor Dian Kusumo
01/09/2023 12:56 WIB
Sebuah krisis yang semakin besar dalam sektor "shadow banking" mengancam akan semakin merusak ekonomi yang sudah digoncang berbagai masalah.
Krisis Sektor ‘Shadow Banking” China Mengarah pada Kegagalan. (Foto: MNC Media)
Krisis Sektor ‘Shadow Banking” China Mengarah pada Kegagalan. (Foto: MNC Media)

Keprihatinan akan kondisi finansial sektor trust China muncul pada saat Beijing sedang berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Di saat para ekonom berspekulasi bahwa kebutuhan akan sebuah paket stimulus fiskal mungkin perlu diberikan, sebuah analisis baru oleh Rhodium Group yang berbasis di AS, yang memiliki kepakaran tentang ekonomi China, menunjukkan bahwa kemampuan pemerintah pusat untuk mengatasi krisis yang muncul mungkin lebih terbatas dari yang banyak orang perkirakan.

Istilah "shadow banking" mengacu pada sebuah sektor pada perekonomian China yang menyalurkan uang ke sejumlah bentuk investasi di seluruh sektor ekonomi dan berada di luar dari aliran tradisional pinjaman bank.
Perusahaan pada sektor tersbeut cukup terkenal di China. 

Di negara dengan nilai bunga resmi pada simpanan bank kurang dari 1,5 persen, selama bertahun-tahun perusahaan pengelolaan (trust) telah menawarkan kepada para investor di China keuntungan yang besar dibanding mennyimpan uang mereka di bank. Pada banyak kasus, perusahaan trust juga menawarkan jaminan bahwa modal yang ditanam para investor akan tetap aman.

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement