sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kualitas Kredit Terjaga, Loan at Risk BRI Turun Jadi 13,87 Persen

Banking editor Anggie Ariesta
07/11/2023 09:57 WIB
ketika pandemi melanda Indonesia pada 2020, posisi LAR BBRI seketika melonjak menjadi 28,26 persen.
Kualitas Kredit Terjaga, Loan at Risk BRI Turun Jadi 13,87 Persen (foto: MNC Media)
Kualitas Kredit Terjaga, Loan at Risk BRI Turun Jadi 13,87 Persen (foto: MNC Media)

Berdasarkan catatan perusahaan, posisi LAR BBRI pada 2018 diketahui berada di level 9,17 persen. Setahun berselang, atau sesaat sebelum pandemi, posisi tersebut masih mampu dipertahankan di bawah level 10 persen, yaitu tepatnya 9,78 persen.

Namun ketika pandemi melanda Indonesia pada 2020, posisi LAR BBRI seketika melonjak menjadi 28,26 persen. Dalam kurun waktu satu tahun hingga 2021, posisi tersebut mampu ditekan menjadi 24,11 persen. Sedangkan di sepanjang tahun lalu, posisi LAR BBRI kembali melandai ke level 17,11 persen.

Membaiknya LAR diikuti juga dengan kualitas kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang terjaga, di mana hingga akhir September 2023 tercatat sebesar 3,07 persen, lebih rendah 2bps dari periode yang sama tahun yang lalu.

Penurunan NPL disebabkan BBRI sedang melakukan upaya bersih-bersih portofolio kredit, terutama kredit restrukturisasi terdampak Covid sebagai bagian dari soft-landing strategy yang diimplementasikan sejak tahun lalu. 

Tentunya, upaya ini membutuhkan cadangan risiko kredit yang cukup, di mana BBRI telah melakukan pembentukan biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang besar selama periode pandemi sampai 2022, dengan meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4 persen di 2019 menjadi 8,21 persen di 2022.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement