Kharel menambahkan, perubahan tersebut justru meningkatkan transparansi dan konsistensi laporan keuangan di industri asuransi. “Dalam konteks valuasi, TUGU masih menunjukkan posisi keuangan yang kuat dengan pertumbuhan aset dan ekuitas yang sehat,” ujarnya.
Ia menyebut peningkatan hasil investasi menjadi faktor utama yang menarik dari kinerja TUGU pada Kuartal III ini. Di sisi lain aset investasi TUGU terus meningkat hingga tercatat Rp12,23 triliun pada akhir September 2025.
“Perusahaan berhasil menjaga portofolio investasi di tengah pasar obligasi yang fluktuatif. Jika tren ini berlanjut, kinerja hingga akhir tahun masih berpotensi sejalan bahkan dengan tahun lalu,” kata Kharel.
(kunthi fahmar sandy)