Peningkatan pendapatan bunga diiringi dengan naiknya biaya pencadangan kerugian penurunan nilai yang mencapai Rp57,35 miliar, lebih tinggi dari periode sama tahun lalu, .
Total pendapatan operasional lainnya tercatat Rp9,19 miliar, sedangkan beban operasional lainnya menurun menjadi Rp53,75 miliar dari Rp55,18 miliar.
Dari sisi neraca, total aset BSWD per 30 Juni 2025 mencapai Rp6,85 triliun, meningkat 0,5 persen secara year-to-date (ytd) dari posisi Rp6,82 triliun pada akhir 2024.
Ekuitas perseroan bertambah menjadi Rp3,49 triliun dari sebelumnya Rp3,46 triliun pada akhir Desember 2024 (naik 1 persen ytd). Kas dan setara kas per 30 Juni 2025 melonjak 119 persen ytd menjadi Rp604,11 miliar dari Rp275,65 miliar.
Arus kas dari aktivitas operasi mencatat minus Rp7,18 miliar. Adapun arus kas dari aktivitas investasi positif Rp335,93 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat minus Rp274 juta sepanjang semester pertama 2025.
(Febrina Ratna Iskana)