IDXChannel - PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Adapun Perseroan akan menerbitkan sebanyak 2,38 miliar saham atau 50% dari modal ditempatkan dan disetor.
Dalam prospektus yang dirilis, HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 14 Maret 2023, di mana setiap pemilik satu saham lama perseroan akan memperoleh satu HMETD.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.000 per saham.
“Jumlah dana yang akan diterima perseroan dari rights issue ini adalah sebanyak Rp2,38 triliun,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Minggu (15/1/2023).
Sementara itu, Bank of India (BOI) yang merupakan pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 86,04% atau 2,05 miliar saham, akan melaksanakan sebagian haknya yakni sebesar 1,30 miliar HMETD.
Adapun, terhadap sisa HMETD yang dimiliki BOI yaitu sebanyak 755,48 juta saham, tidak akan dilaksanakan oleh BOI serta tidak akan dialihkan oleh BOI kepada pihak lain.
Perseroan akan seluruh dana hasil rights issue untuk meningkatkan aset produktif antara lain dengan cara meningkatkan penyaluran kredit dan penempatan pada surat berharga pemerintah.
Lebih lanjut, bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya dalam aksi korporasi ini, maka persentase jumlah kepemilikan sahamnya akan mengalami penurunan atau terdilusi sebesar 50,00%.
Berikut jadwal Rights Issue BSWD:
Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 Maret 2023
Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 9 Maret 2023
Cum HMETD di Pasar Tunai : 10 Maret 2023
Ex HMETD di Pasar Tunai : 13 Maret 2023
Recording Date : 10 Maret 2023
Distribusi HMETD : 13 Maret 2023
Pencatatan Efek di BEI : 14 Maret 2023
Perdagangan dan Pelaksanaan HMETD : 14 hingga 20 Maret 2023.
(SLF)