Kepercayaan nasabah juga tercermin pada pertumbuhan DPK yang naik 24,2 persen yoy menjadi Rp14 triliun. Komposisi dana murah (CASA) mencapai 40,8 persen dari total DPK, didukung oleh akselerasi digital melalui pengembangan fitur BSya.
Di sisi digital, transaksi mobile banking naik 20,1 persen YoY. BCA Syariah terus menambah fitur Islami dan transaksional, termasuk pembayaran zakat fitrah, pembelian kurban, pembayaran QRIS dengan Customer Presented Mode (CPM), serta setor tunai cardless melalui jaringan ATM BCA.
Selain itu, pembiayaan berkelanjutan juga tumbuh 16,4 persen YoY menjadi Rp3 triliun atau setara 26,9 persen dari total pembiayaan. Penyaluran dilakukan ke enam sektor pembiayaan hijau, termasuk efisiensi energi dan pengelolaan SDA hayati.
(Dhera Arizona)