Total aset Citi Indonesia meningkat sebesar 4,8% secara year-on-year menjadi Rp99 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan kredit yang tumbuh sebesar 11,7%.
Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 265% dan 129%, di atas ketentuan minimum.
Citi Indonesia juga memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 30,5%.
Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat stabil di 3% dan perusahaan terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit yang sebagaimana tercermin dalam rasio NPL net sebesar 0,3%.