sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Bersih Citi Indonesia Melesat 46 Persen Jadi Rp1,7 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
13/11/2023 13:50 WIB
Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada kuartal III-2023.
Laba Bersih Citi Indonesia Melesat 46 Persen Jadi Rp1,7 Triliun. (Foto Anggie Ariesta/MPI)
Laba Bersih Citi Indonesia Melesat 46 Persen Jadi Rp1,7 Triliun. (Foto Anggie Ariesta/MPI)

IDXChannel - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun pada kuartal III-2023. Jumlah ini meningkat sebesar 46% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih di lini bisnis institutional banking," kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Dia mengungkapkan, di tengah lanskap perekonomian global yang saat ini penuh dengan tantangan yang kompleks dan dinamis, serta gejolak yang tengah dihadapi pasar Indonesia, Citi Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan adaptabilitas.

"Pada kuartal ketiga tahun 2023, bisnis inti dan interconnected kami masing-masing mencatatkan pertumbuhan positif, yang secara umum menghasilkan laba bersih sebesar Rp1,7 triliun, meningkat sebesar 46%," kata Batara.

Total aset Citi Indonesia meningkat sebesar 4,8% secara year-on-year menjadi Rp99 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan kredit yang tumbuh sebesar 11,7%. 

Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 265% dan 129%, di atas ketentuan minimum. 

Citi Indonesia juga memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 30,5%.

Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat stabil di 3% dan perusahaan terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit yang sebagaimana tercermin dalam rasio NPL net sebesar 0,3%.

Citi Indonesia yakin bahwa kualitas portofolio kredit tetap dalam kondisi baik melalui penerapan asas kehati-hatian dalam manajemen risiko, terutama dalam menghadapi perekonomian yang menantang saat ini. 

"Kinerja keuangan Citi Indonesia yang positif menjadi bukti komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, serta kemampuan kami untuk mengatasi tantangan ekonomi global dan nasional," ungkap Batara.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement