Kemudian, total aset PermataBank tumbuh 14,3% menjadi Rp251,9 triliun.
Meliza menerangkan, pencapaian ini merupakan hasil penerapan strategi bisnis secara fokus dan konsisten dan didukung juga dengan sinergi yang kuat dengan Bangkok Bank, sebagai induk PermataBank untuk memanfaatkan kapabilitas yang kuat.
Pendapatan usaha bank dikontribusikan dari pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 11,6% menjadi Rp7,4 triliun. Laba operasional sebelum provisi sebesar Rp4,6 triliun, tumbuh 20,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penyaluran kredit bank sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 tumbuh sebesar 2,4% YoY menjadi Rp138,9 triliun, yang mayoritas dikontribusikan dari Kredit Pinjaman Korporasi dan Pembiayaan Bersama (Joint Financing).