Melalui penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang telah dilakukan secara optimal, serta adaptasi cara kerja digital yang lebih agile, perseroan berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) yang semakin baik menjadi 49,2% pada September 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 53,1%.
Total simpanan nasabah tumbuh 12,6% menjadi Rp181,8 triliun. Bank tetap fokus untuk meningkatkan dana murah CASA, di mana hingga sembilan bulan pertama tahun 2023, rasio CASA masih berada di level 55.9%.
Dari sisi permodalan, PermataBank merupakan salah satu yang terkuat diantara 10 besar bank komersial di Indonesia dengan rasio CAR dan CET-1 sebesar 39,4% dan 29,9%.
(YNA)