Meski demikian, lanjut Anto, NIM naik tipis menjadi 7,95% dibandingkan tahun sebelumnya 7,85%.
Ke depannya, kata Anto, pihaknya melihat bahwa potensi penurunan suku bunga pada 2024 dapat menjadi sentimen positif untuk menurunkan beban bunga.
"Selain itu, masih terdapat potensi pertumbuhan kredit hingga double digit, sejalan dengan guidance manajemen yang menargetkan pertumbuhan kredit sebesar +11-12% pada 2024 dan target pertumbuhan kredit industri perbankan dari Bank Indonesia di kisaran +10-12% pada 2024," ungkap Anto.
Capaian laba Rp60,4 triliun ini sedikit di atas ekspektasi konsensus (102%) yang memperkirakan laba bersih 2023 di level Rp59 triliun. Laba bersih BBRI didorong pertumbuhan Net Interest Income (NII) sebesar +8,5% YoY menjadi Rp135 triliun dan juga pendapatan operasional lainnya yang meningkat +17,3% YoY menjadi Rp48 triliun.