Sementara itu, beban provisi naik +10% YoY menjadi Rp30 triliun, berbanding terbalik dari tren penurunan beban provisi yang dicatatkan bank besar lain seperti Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Negara Indonesia (BBNI).
Pada kuartal IV-2023, laba bersih BBRI tercatat sebesar Rp16 triliun, tumbuh +10,5% QoQ. Meskipun NII turun -4,7% QoQ, kenaikan laba bersih didorong penurunan beban provisi yang turun lebih dalam sebesar -27% QoQ.
(YNA)