IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (BBTN) mengumumkan laba bersih hingga kuartal III-2024 mencapai Rp2,08 triliun. Capaian itu turun 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,3 triliun.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (30/11/2024), BBTN mencatat pendapatan Rp19,3 triliun, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp18,2 triliun.
Sementara itu, beban bunga BBTN naik 26 persen dari Rp10,6 triliun menjadi Rp13,6 triliun. Hal ini membuat pendapatan bersih perseroan turun dari Rp10 triliun menjadi Rp8,7 triliun.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit BBTN hingga 30 September yang tumbuh 7 persen menjadi Rp341 triliun. Sementara Net Interest Margin (NIM) BBTN menyusut 84 basis poin menjadi 2,92 persen.
Penyaluran kredit BBTN dibarengi dengan aset yang membaik. Rasio Kredit Bermasalah (Non Performing Loan atau NPL) gross BBTN tercatat 3,24 persen hingga kuartal III-2024, turun dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar 3,53 persen.