“Kami bersyukur bisa menjaga kinerja yang baik meski dalam situasi yang masih menantang akibat pandemi COVID-19. Ini membuktikan, strategi kami untuk menyesuaikan fokus pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitas sejak pertengahan tahun lalu berjalan dengan baik,” kata Pandji pada Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah, Kamis (19/8/2021).
Menurut Pandji, setidaknya terdapat 4 strategi CIMB Niaga Syariah untuk mendorong pertumbuhan hingga akhir tahun. Pertama, meningkatkan portofolio dana murah. Kedua, mengarahkan penyaluran pembiayaan ke segmen Consumer Banking dan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Emerging Business Banking. Ketiga, mengembangkan ekosistem komunitas dan partner-partner komunitas CIMB Niaga Syariah. Keempat, mengembangkan produk-produk dengan kekhususan Syariah.
Sebagai UUS dengan fasilitas perbankan digital yang lengkap, CIMB Niaga Syariah terus mengoptimalkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience, terutama menggunakan digital banking OCTO Mobile.
Melalui aplikasi yang dilengkapi fitur layaknya Super App ini, nasabah CIMB Niaga Syariah bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan secara sehat dan aman. Mulai dari menabung, berinvestasi, pembiayaan, bertransaksi, hingga berdonasi dengan nyaman dari rumah masing-masing.
“Untuk tabungan, nasabah bisa membuka rekening tabungan Syariah secara online, baik nasabah baru maupun existing. Kami memiliki produk Tabungan OCTO Savers-iB yang memberikan 60 kali transaksi tanpa biaya setiap bulan untuk tarik tunai, transfer, dan Top-Up e-Wallet. Nasabah yang ingin berinvestasi bisa memilih Deposito Berjangka-iB mulai dari Rp5 juta dengan bagi hasil yang kompetitif. Tersedia pula instrumen obligasi, sukuk, dan reksa dana Syariah untuk diversifikasi portofolio investasi nasabah,” ujar Pandji.