sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Malacca Trust (MTWI) Melesat Jadi Rp49,14 Miliar di Semester I-2025

Banking editor Dinar Fitra Maghiszha
27/07/2025 11:45 WIB
Malacca Trust (MTWI) membukukan laba bersih sebesar Rp49,14 miliar sepanjang semester I-2025. Angka tersebut naik 35,99 persen setahun.
Laba Malacca Trust (MTWI) Melesat Jadi Rp49,14 Miliar di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)
Laba Malacca Trust (MTWI) Melesat Jadi Rp49,14 Miliar di Semester I-2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Emiten asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) membukukan laba bersih sebesar Rp49,14 miliar sepanjang semester I-2025. Angka tersebut naik 35,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp36,12 miliar.

Laba per saham dasar juga meningkat menjadi Rp16,80 dari Rp12,35 pada semester I-2024, atau tumbuh 36,03 persen secara tahunan. Kenaikan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi.

Dalam laporan keuangan konsolidasian, pendapatan premi bruto tercatat sebesar Rp854,93 miliar, naik 20,37 persen dari Rp710,35 miliar pada semester I-2024.

Setelah dikurangi premi reasuransi dan penyesuaian cadangan, total pendapatan underwriting neto melonjak 108,42 persen menjadi Rp234,91 miliar, dikutip dari keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (27/7/2025).

Selain dari premi, MTWI mencatatkan kenaikan hasil investasi sebesar 10,63 persen menjadi Rp14,43 miliar. Pendapatan usaha neto secara keseluruhan tercatat sebesar Rp89,86 miliar, naik 34,36 persen dari Rp66,89 miliar tahun sebelumnya.

Dari sisi beban, klaim neto yang dibayarkan naik 110 persen menjadi Rp188,81 miliar dari Rp89,89 miliar, sementara beban usaha tercatat naik 32,42 persen menjadi Rp40,72 miliar.

Total aset perusahaan tercatat turun 18,31 persen menjadi Rp2,09 triliun per 30 Juni 2025 dari Rp2,56 triliun pada akhir 2024. Di sisi lain, liabilitas juga turun 23,50 persen menjadi Rp1,69 triliun. Adapun ekuitas meningkat 13,79 persen menjadi Rp405,33 miliar.

Kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp30,93 miliar, turun 28,63 persen dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp43,32 miliar. Penurunan kas terutama disebabkan oleh arus kas keluar dari aktivitas investasi dan pendanaan.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement