Dari sisi beban, klaim neto yang dibayarkan naik 110 persen menjadi Rp188,81 miliar dari Rp89,89 miliar, sementara beban usaha tercatat naik 32,42 persen menjadi Rp40,72 miliar.
Total aset perusahaan tercatat turun 18,31 persen menjadi Rp2,09 triliun per 30 Juni 2025 dari Rp2,56 triliun pada akhir 2024. Di sisi lain, liabilitas juga turun 23,50 persen menjadi Rp1,69 triliun. Adapun ekuitas meningkat 13,79 persen menjadi Rp405,33 miliar.
Kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp30,93 miliar, turun 28,63 persen dibandingkan posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp43,32 miliar. Penurunan kas terutama disebabkan oleh arus kas keluar dari aktivitas investasi dan pendanaan.
(Febrina Ratna Iskana)