IDXChannel - Laba sebelum pajak Standard Chartered PLC naik 20% pada paruh pertama 2023. Raksasa perbankan itu mengumumkan langkah buyback saham terbaru senilai USD1 miliar atau Rp15 triliun.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (28/7/2023), kenaikan suku bunga dan membaiknya bisnis pasar keuangan mendorong margin Standard Chartered. Perusahaan memperoleh sebagian besar pendapatannya di Asia.
Pada periode Januari-Juni 2023, laba sebelum pajak mencapai USD3,32 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan USD2,77 miliar setahun sebelumnya. Konsensus 16 analis sebelumnya memperkirakan laba sebesar USD3,18 miliar.
Selain mengumumkan laba dan rencana buyback saham, Standard Chartered juga meningkatkan proyeksi pertumbuhan pendapatannya pada 2023 menjadi kisaran 12%-14% dari 10%.
"Kami terus mengawasi situasi makroekonomi eksternal dan tantangan di sektor perbankan," kata CEO Standard Chartered Bill Winters dalam sebuah pernyataan.