Selain menyasar negara-negara tujuan ekspor utama seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Eropa Barat, LPEI juga mendorong ekspansi ke pasar non tradisional seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa Timur.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), LPEI juga memberikan dukungan pembiayaan PKE khusus untuk DPSP Labuan Bajo.
Skema pembiayaan ini dilakukan secara sindikasi dengan sektor perbankan melalui pendekatan blended financing, dengan nilai total pembiayaan mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Hasil kajian yang dilakukan oleh InterCAFE Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan, program PKE di Labuan Bajo memberikan dampak pembangunan signifikan.
Di tingkat nasional, program ini mendorong peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp437,3 miliar, menyerap 6.536 tenaga kerja, serta meningkatkan pendapatan rumah tangga hingga Rp1,48 triliun.
(Dhera Arizona)