sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

LPS Sebut Dampak Pandemi di Sektor Perbankan Terkendali

Banking editor Hafid Fuad
10/12/2021 07:31 WIB
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sistem perbankan di Indonesia masih terkendali.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sistem perbankan di Indonesia masih terkendali. (Foto: MNC Media)
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sistem perbankan di Indonesia masih terkendali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sistem perbankan di Indonesia masih terkendali, salah satunya terlihat dari jumlah BPR yang ditutup dalam setahun, masih dalam angka rata-rata.

"Dari data kami, umumnya BPR yang ditutup disebabkan oleh mismanajemen. Saya mencermati apakah ada BPR yang ditutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Ternyata tekanan pada perbankan selama masa pandemi ini masih dapat dikendalikan, terlihat dari jumlah rata-rata BPR yang ditutup cenderung sama sejak tahun 2005 hingga 2021 berkisar enam hingga delapan  BPR," ujar Purbaya dalam keterangan resminya di Jakarta (9/12/2021).

Dia melanjutkan sampai sekarang LPS bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) belum menemukan sinyal bahaya. "Kalau ada sinyal itu, KSSK tentu akan mengevaluasi lagi sistem keuangan yang sedang berjalan ini," ujar Purbaya.

Dia mengatakan ini adalah pertanda baik baik sistem ekonomi Indonesia. Data skala nasional pada 2005-2021 untuk total simpanan yang telah LPS bayarkan sebesar Rp1,69 triliun untuk total 265.797 rekening. Dana yang dibayarkan ke bank umum ada Rp202 miliar rupiah dan untuk BPR ada Rp1,49 triliun rupiah. 

"Saya melihat ini pertanda baik, artinya setelah tahun 1998 sektor perbankan kita tidak mengalami tekanan yang sangat masif ini bisa jadi karena manajemen yang baik atau memang ekonomi kita baik," jelasnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement