Dalam program ini, Bank Mandiri menyediakan 50.000 paket sembako yang bisa ditebus dengan harga terjangkau Rp27.000. Dari jumlah tersebut, 5.000 paket disalurkan untuk masyarakat di Nawasena, Jakarta, sementara sisanya akan dibagikan melalui Pasar Murah Mandiri di 9 wilayah kerja atau Region Bank Mandiri lainnya pada 10 Oktober 2025 mendatang.
Adapun, setiap paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir, guna membantu keluarga prasejahtera memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih ringan. Selain menghadirkan paket sembako, Bank Mandiri juga melibatkan sekitar 400 UMKM dari berbagai daerah, termasuk 40 UMKM lokal yang tampil di Nawasena.
Kehadiran UMKM dalam kegiatan ini diharapkan mampu membuka kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar sekaligus menggerakkan ekonomi kerakyatan. “Selain memperkuat daya saing usaha kecil, keterlibatan UMKM juga berpotensi menciptakan perluasan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tutur Riduan.
Rangkaian acara juga dilengkapi dengan Pesta Rakyat yang menghadirkan kegiatan interaktif seperti senam sehat, kegiatan perlombaan, pojok anak ceria, hingga pembagian hadiah menarik. Dengan format tersebut, Bank Mandiri ingin memastikan program ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menghadirkan keceriaan bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Riduan menegaskan bahwa keberadaan UMKM dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dari akar rumput. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan memberi ruang bagi mereka untuk berkembang, kami yakin akan lahir lebih banyak wirausaha tangguh yang mendukung terciptanya generasi emas Indonesia,” kata dia.