Di kuartal I-2025, kinerja bottom line BRI tertekan akibat kenaikan beban provisi yang mencapai 40,9 persen. Dari sisi margin, Net Interest Margin (NIM) mencapai 7,68 persen sejalan dengan target manajemen 7,3-7,7 persen.
Menurut Nurwachidah, saham BBRI saat ini masih terdiskon. Dia mempertahankan rating BUY pada saham BBRI dengan Rp5.325 yang mengindikasikan potential upside 25 persen dari harga saat ini di Rp4.270.
(Rahmat Fiansyah)